Apa kamu pernah tiba-tiba merasa enggak mood, bingung, malas melakukan sesuatu? Kalau pernah, itulah yang belakangan disebut mood swing.
Namun, sebelum membahas mood swing, ada baiknya jika kita mengenal dulu apa itu mood.
Mood adalah perasaan atau suasana hati yang dirasakan seseorang dalam hitungan jam, hari, bahkan hingga minggu, tanpa adanya kejelasan penyebabnya.
Lucunya, mood dan emosi seringkali dianggap sama. Padahal, keduanya jelas punya perbedaan.
Baca juga:
Emosi hadir bersama adanya kondisi penyebab. Sedangkan mood datang tanpa ada kondisi penyebabnya. Ditambah lagi, waktu terjadinya mood biasanya lebih lama dibandingkan emosi.
Contoh mudahnya seperti ini. Kamu akan merasakan emosi marah saat dikecewakan atau dihina. Sementara mood marah, bisa terjadi tanpa perlu ada orang yang mengecewakan atau menghina kamu.
Nah, mood ini kemudian berkembang istilah mood swing. Kondisi dimana perasaan hati naik turun secara tiba-tiba. Senang ke marah. Marah ke bingung. Bingung ke senang.
Untuk itu, yuk! Mari berkenalan dengan penyebab terjadinya mood swing dari aladokter.com
4 Faktor Penyebab Terjadinya Mood Swing
1. Disebabkan Karena Kondisi Hormon
Hal ini biasanya terjadi pada seorang remaja, wanita hamil, hingga wanita menopause. Mood swing terjadi karena adanya perubahan hormon pada masa-masa tersebut.
2. Zat Kimia Dalam otak Tidak Seimbang
Mood swing, bisa juga diakibatkan karena zat kimia otak yamg tidak seimbang. Sebut saja seperti, zat serotonin dan dopamin. Apabila keduanya tidak seimbang, maka efeknya akan sangat besar dalam mempengaruhi dan membuat suasana hati tidak menentu.
Baca juga:
3. Diagnosa Dengan Penyakit Tertentu
Mood swing, bahkan juga bisa disebabkan karena adanya penyakit tertentu. Beberapa diantaranya seperti, ginjal, paru-paru, jantung, tiroid, hingga kelainan otak.
4. Gangguan mental
Penyebab terakhir terjadi mood swing karena adanya gaguan mental.
Seperti, depresi, bipolar, gangguan kepribadian ambang, ADHD, hingga skizofrenia.
Cara Mencegah dan Mengatasi Mood Swing
Beberapa hal berikut ini bisa dicoba asalkan perubahan suasana hati yang serba naik-turun tidak menganggu kehidupan sehari-hari. Sebab biasanya, mood swing memang bisa mereda dengan sendirinya.
1. Membiasakan Dengan Pola Hidup Sehat
Mulailah membiasakan diri untuk menjalani pola hidup sehat. Sebab kebiasaan ini dapat menjaga kondisi mood agar tetap stabil. Seperti halnya, berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan beritamin dan bernutrisi, dan mengatur waktu tidur yang cukup.
2. Mempelajari Teknik Relaksasi
Mempelajari teknik relaksasi dapat membantu mengontrol emosi. Termasuk juga mood swing. Jadi cobalah untuk mengikuti latihan pernapasan dalam, meditasi, ataupun yoga.
Baca juga:
3. Menyaluran Mood Pada Diary
Apabila mood swing sering dirasakan, cobalah mulai memperhatikan kapan dan sebab dari terjadinya perubahan suasana hati tersebut.
Segera catat pengamatan itu dalam buku catatan pribadi. Dengan begitu, pola dari mood swing tersebut akan mudah diketahui. Kapan dan apa faktor pemicunya bisa lebih mudah untuk dihindari.
4. Mencoba Berbicara Kepada Orang Terdekat
Mood swing memang terjadi begitu saja. Mengatasinya pun terkadang juga bisa dengan hal-hal ringan.
Seperti bercerita dengan orang terdekat. Perasaan hati yang tadinya tidak menentu biasanya akan mulai mereda setelah bercerita.
5. Berkonsultasi Dengan Ahli Profesional
Jika mood swing sudah mengganggu ativitas atau kehidupan sehari-hari, sebaiknya berceritalah kepada ahli profesional seperti psikiater atau psikolog.
Dengan begitu, psikiater atau psikolog akan membantu kamu untuk mengidentifikasi lebih tepat sehingga bisa menemukan solusi yang lebih menjur. Entah itu dengan psikoterapi ataupun dengan pemberian obat.
Seperti halnya mood swing yang terjadi karena adanya gangguan mental. Kasus ini biasanya sulit disembuhkan tanpa adanya penanganan ahli. Malah sering kali kondisinya akan semakin memburuk.
Begitulah faktor penyebab dan cara mengatasi terjadi mood swing yang sebenarnya bisa dirasakan oleh siapa saja. Namun, bukan ingin menakut-nakuti.
Jika ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari memang ada baiknya segera berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Tidak perlu takut atau gengsi. Sebab konsultan mental di zaman moderen ini sejatinya adalah kebutuhan.
(Sumber gambar ilustrasi: pexels.com)
Baca Tulisan Populer Sebelumnya: