5 Mitos Bahaya Microwave Salah Satunya Menghilangkan Nutrisi Makanan

Microwave justu menjadi peralatan terbaik saat memasak sayuran. Sebab bisa memasak dalam waktu yang singkat dengan jumlah air yang rendah, sehingga ka
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

 Apa Itu Microwave?

Microwave bisa katakan benda mashyur yang wajib dimiliki pada zaman sekarang. 

Encyclopedia Britannica menjelaskan, Microwave merupakan alat yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang disebut mikro.

Microwave pun memiliki beberapa fungsi praktis. Diantaranya untuk merebus, memasak, merebus, atau sekedar menghangatkan makanan yang sudah jadi. 

Penyebab lain microwave banyak diminati, selain karena bentuknya yang khas. Tingkat kecepatan memasaknya dinilai lebih cepat dibandingkan kompor gas ataupun listrik. 

Baca juga: Pahami 3 Tingkatan Ini Sebelum Membeli Parfum

Sejarah Microwave Yang Bermula Karena Coklat Meleleh

Awalnya cara kerja Microwave ditemukan oleh seorang teknisi di perusahaan Raytheon. Namnya adalah Percy LeBaron Spencer.

Tahun 1941 Spencer sedang mengerjakan magnetron. Alat yang berupa tabung hampa udara yang bisa menghasilkan radiasi gelombang mikro.  

Dalam pekerjaannya itu, Spencer ternyata mulai menyadari jika gelombang mikro bisa diarahkan untuk memanaskan makanan dengan cepat.

Menariknya, kesadaran Spencer itu bermula karena karena ketidaksengajaan. Saat coklat yang ada di dalam sakunya tiba-tiba meleleh. Setelah itu, barulah percobaan lainnya mulai dilakukan, seperti dengan brondong jagung dan telur.

Barulah pada tahun 1945 Spencer kemudian memantenkan ciptaannya. Yang sekarang dikenal dengan nama Microwave.

5 Mitos Microwave Yang Salah Kaprah

1. Benarkah Microwave Menghilangkan Nutrisi Makanan?

Makanan yang mengandung vitamin C, asam lemak omega, dan antioksidan memang mudah hilang saat dipanaskan. 

Hal itu jelas terjadi, tidak hanya saat memasak menggunakan microwave. 

Microwave justu menjadi peralatan terbaik saat memasak sayuran. Sebab bisa memasak dalam waktu yang singkat dengan jumlah air yang rendah, sehingga kandungan nutrinya tidak mudah hilang.

2. Benarkah Microwave Berbahaya Untuk Memasak Air? 

Microwave sebenarnya sama sekali tidak berbahaya untuk air. Hanya saja, memanaskan air dengan microwave sangat tidak disarankan.

Ketika memasak air dengan kompor, gelembung air akan muncul saat air sudah mencapai titik didihnya. Hal ini berbeda apabila menggunakan microwave.

Air akan mencapai titik didihnya, tetapi tidak memunculkan gelembung. Ketika dibuka panas akan keluar dengan sangat kuat. Hal inilah yang dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadinya luka bakar atau bahkan ledakan kecil.

3. Benarkah Microwave Bisa Mengubah DNA Air?

Sebenarnya Microwave hanya menjalankan fungsinya, yaitu memanaskan atau menghangatkan. Tidak mengubah apapun selain pada suhu makanan.

Eksperimen memang pernah dilakukan untuk membuktikan kalau air yang dimasak dengan microwave bisa membunuh tanaman.

Namun, ternyata hal itu tidak benar. Penyebab sebenarnya ternyata karena adanya patogen yang menempel pada wadah air. Faktor lainnya, bisa terjadi karena suhu air yang terlalu panas.

Lagipula hal ini juga tidak disarankan, ya.

Baca juga: 3 Hal Yang Wajib Diketahui Saat Memilih Parfum

4. Benarkah Microwave Menyebabkan Kanker?

Microwave memang benar memanfaatkan gelombang radiasi untuk memanaskan makanan. Namun, keliru jika dikatakan bisa menyebabkan kanker.

Radiasi microwave sendiri termasuk golongan non-ionisasi. Jenis ini hanya menghasilkan panas dan tidak akan menyebabkan kanker.

5. Benarkah Microwave Membuat Makanan Mengandung Radioaktif?

Microwave hanya menyebarkan gelombang radiasi yang masuk ke dalam makanan.
Molekul dari setiap gelombang ini lalu membuat air dalam makanan saling berbenturan yang pecah, yang kemudian akan menghasilkan panas.

Intinya, radiasi non-ionik ini hanya akan meningkatkan suhu makanan tanpa membuat makanan mengandung radioaktif. 

Baca juga: 4 Cara Terbaik Berdamai Dengan Ketidaksempurnaan

Perbedaan Microwave Dengan Oven Yang Harus Diketahui

1. Perbedaan Fungsi Microwave dan Oven

Microwave tidak bertujuan untuk memanggang. Fungsinya adalah memanaskan atau hanya menghangatkan makanan.

Sedangkan oven, tujuannya adalah untuk memanggang. Sangat cocok digunakan untuk membuat kue ataupun roti.

Jadi, kalau hanya untuk menghangatkan sisa makanan semalam, bisa menggunakan microwave, ya.

2. Kebutuhan Listrik Microwave dan Oven

Jika dibandingkan, oven listrik memerlukan energi listrik yang lebih sedikit dibandingkan microwave.

Hanya saja, proses pemanasan biasanya akan memakan waktu yang lama. Maka kebutuhan listrik pun secara otomatis bertambah.

Microwave memang memanfaatkan daya listrik yang besar. Namun, untuk kecepatan pemanasan jauh lebih cepat dibandingkan oven.

3. Perbedaan Cara Kerja Microwave dan Oven

Dalam cara kerjanya, microwave memanfaatkan gelombang elektromagnetik. 

Gelombang mikro yang diserap makanan akan membuat molekul air bergerak dan bertubrukan sehingga kemudian menghasilkan panas pada makanan.

Sementara oven mengubah listik atau gas menjadi energi panas. Energi tersebut kemudian merata pada seluruh bagian oven untuk mematangkan makanan.

4. Kecepatan Waktu Memasak Microwave dan Oven

Nah, berdasarkan cara kerjanya, oven akan mengubah listrik menjadi energi panas. Lalu, menyebarkan lebih dulu ke seluruh ruangan. Baru panas akan bereaksi pada makanan.

Selain itu, oven listrik dan oven ternyata juga berbeda loh! Oven gas dinilai lebih cepat menyebarkan panas dibandingkan oven listrik.

Sedangkan microwave langsung memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk membuat reaksi panas pada makanan. Prosesnya pun akan menjadi lebih cepat dari oven jenis gas atau listrik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik Saat Musim Hujan

5. Perbedaan Antara Volume serta Ukuran Microwave dan Oven

Microwave memang cenderung lebih kecil. Biasanya didesain dengan volume tidak lebih dari 30 liter. Ini karena fungsinya sendiri hanya sebatas memanaskan makanan saja.

Untuk oven sendiri, ukurannya lebih beragam. Kecil, sedang, hingga yang ukurannya besar, seperti di toko roti.

6. Perbedaan Wadah Makanan Microwave dan Oven

Untuk hal ini sebaiknya diperhatikan dengan baik, ya. 

Wadah kaca masih relatif aman digunakan. Begitu juga wadah plastik yang biasanya juga masih bisa digunakan asalkan terdapat label microwave safe.

Sementara untuk oven, wadah yang cocok adalah loyang oven, keramik antipanas, ataupun aluminium foil. Wadah yang berbahan kaca dan plastik cenderung sangat tidak aman digunakan.

7. Perbedaan Hasil Antara Microwave dan Oven

Makanan yang dipanaskan dengan microwave biasanya cenderung kering. Kadar air telah menguap. Mungkin ini cocok jika bertujuan membuat makanan menjadi renyah.

Sedangkan oven, mentransfer panas pada seluruh ruangan. Membuat makanan lebih kriuk di bagian luarnya dan tetap lembut di dalam.

8. Perbandingan Harga Microwave dan Oven

Microwave dengan tingkat kecepatan memasak yang lebih cepat, memang dibandrol dengan harga yang lebih tinggi. 

Berbeda dengan oven yang biasanya cenderung lebih terjangkau.

Rekomendasi Microwave dan Oven Terbaik Tahun 2022

1.  HAN RIVER HRAF04PK Air Fryer 3.5L 800watt Low power Pink Listrik

2. SAMSUNG Microwave ME731K 20L 

3. GOTO Electric Oven Roasty 12L

4. INONE Oven Elektrik 12 L 600Watt

5. Sharp R-21D0(S)IN Microwave


Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.