Seni Mengubah

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Seorang bos perusahaan besar suatu kali kebingungan karena semangat para karyawannya menurun. Setelah diselidiki, ternyata penyebabnya adalah lift. Ukurannya yang terlalu sempit, menyebabkan para karyawan harus bergantian serta mengantre sangat lama.

Tak perlu diragukan lagi jika sebenarnya,  menunggu adalah pekerjaan yang menguras energi positif, alias sangat membosankan. Inilah yang kemudian membuat semangat para karyawan menurun. 

Menghadapi kenyataan tersebut si boss pun mulai mencari solusi untuk mengatasinya. 

Muncullah dalam benak si bos dua pertanyaan. Pertama. Bagaimana caranya agar lift tersebut bisa menampung lebih banyak karyawan, sehingga tidak menyebabkan antrean yang panjang? Kedua. Bagaimana caranya supaya bisa mengurangi jumlah orang yang naik lift pada waktu yang bersamaan? 

Sementara itu waktu terus berlalu, semangat kerja semakin saja merosot. Si boss pun memperhitungkan betul jika harus menambah lift baru. Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan? Berapa lama prosesnya? Dan jika harus memilih untuk memperlebar lift agar ukurannya muat lebih banyak orang, berapa pula biaya yang dikeluarkan?

Setelah terus saja berpikir, si boss pun akhirnya terhentak. Seakan ada bunyi lonceng yang berdentang dalam otaknya. Kerap disebut sebagai Aha momen oleh sebagian orang.

Si boss yang sebelumnya selalu berputar pada dua pertanyaan yang membanyanginya itu, akhirnya benar-benar memutuskan satu langkah besar.

Dari situlah kemudian mulai dilakukan perombakan di area lift. Ketika perombakan itu rampung, si boss pun mulai mengamati hasilnya. Dan ternyata hasilnya sungguh membawa sebuah kemenangan telak. 

Penyelesaian masalah yang tepat dan hemat. Alih-alih membuat lift baru atau memperlebar liftnya. Si bos itu sebenarnya hanya membuat perombakan yang sangat kecil, yakni memasang beberapa cermin besar di area lift tersebut. Sehingga yang terjadi kepada para karyawan yang sebelumnya harus jenuh dan bosan saat menunggu lift, justru malah bisa dibuat sibuk dan asik bercermin. Membetulkan ini dan itu agar penampilannya tampil dengan sempurna sebelum bekerja.

Langkah besar yang diambil oleh si boss itu sebenarnya hanyalah "mengubah". Mengubah dua pertanyaan yang ada sebelumnya, menjadi satu pertanyaan yang tepat. Bagaimana caranya agar para karyawan yang menunggu antrean lift tidak bosan dan jenuh?

Baca juga Mengambil Keputusan Penting dan Mendesak

Penulis: Ahmat Jha

Sumber: Playbook Crative Book (Cara Berpikir Kreatif Dengan Menyenangakan)

Getting Info...

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.