4 Langkah Untuk Membuat Copywriting yang Baik

Copywriting adalah seni menulis persuasif. Namun, untuk menuliskannya perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
4 Langkah Untuk Membuat Copywriting yang Baik

Pernah mendengar istilah copywriting? Mungkin sudah sering. Copywriter sendiri adalah seseorang yang mampu menulis secara persuasif untuk mengenalkan suatu produk atau jasa. Dalam menulis copywriting, ada beberapa hal yang wajib dilakukan agar hasilnya maksimal.

1. Meriset Produk atau Jasa

Pastikan sebelum menuliskan copy, lakukanlah terlebih dahulu riset produk atau jasa yang ingin dikenalkan. Pahami secara menyeluruh, baik itu saat proses briefing atau melalui internet. 

Hal-hal yang penting dipelajari, diantaranya seperti tujuan utama dari hadirnya produk atau jasa. Pahami dengan baik, kenapa produk atau jasa tersebut ingin dipasarkan kepada audiens. Kenali fiturnya, manfaatnya, USP, dan siapa target audiens yang ingin dituju.

2. Meriset Audiens

Anggaplah, audiens adalah target yang dicuri hatinya. Mengetahui karakteristik audiens akan mempermudah penulisan copywriting yang pas dan tepat sasaran. 

Jangan sampai, menggunakan gaya copywriting ala orang tua yang kaku, formal, dan garing kepada audiens remaja yang galau. Bisa-bisa tidak akan dilirik. Pesan yang ingin disampaikan malah tidak akan kena. 

Analisislah human behavior dari target audiens terlebih dahulu. Diantaranya, seperti kebutuhan audiens, ketakutan terbesar audiens, nilai atau prinsip yang dianut, dan gaya hidup, seperti bahasa, cara berpakaian, dan lain sebagainya.

3. Penyelarasan

Proses ini bisa disebut sebagai brand role. Apa peran yang bisa ditawarkan brand? Brand role sendiri adalah proses penyelarasan antara adanya kebutuhan dan ketakutan dari sasaran audiens.

Copywriter harus menentukan peran dari produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Misalnya, seperti untuk membantu, untuk mendukung, untuk merayakan, untuk memperingatkan, dan berbagai peran lainnya. 

Misalnya, iklan dari teh botol sosro. 
"Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro."

Brand tersebut seperti ingin ikut merayakan. Apapun yang dimakan oleh target audiensnya, tetaplah nikmati teh yang selalu nikmat bersama Teh Botol Sosro.

4. Penyampaian

Proses ini perlu memperhatikan media. Tempat untuk menyampaikan copywriting juga akan mempengaruhi gaya copywriting yang dipakai. Lakukanlah riset untuk mengenali karakter setiap media. 

Media sendiri, kini dibagi menjadi dua, yaitu media konvensional dan media digital. Gaya copywriting media konvensional, seperti poster, tentu tidak akan sesuai apabila digunakan di media digital kekinian, di Tiktok misalnya. 

Selanjutnya, adalah menyampaikan ide besar yang ingin disampaikan. Bisa disebut sebagai big idea. Setelah melakukan riset media yang akan digunakan, sudah waktunya mengeksekusi, alias menuliskan copy yang ingin disampaikan. 

Nah, gimana? Cobalah menuangkan segala imajinasi dan kreasi secara kreatif. Namun, pastikan tetap memiliki keselarasan dengan produk atau jasa yang dipromosikan, ya. 

Selamat mencoba.

Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.