Bicara tempat wisata, yang satu ini rasanya memang bukan isapan semata. Ialah Larantuka, terletak di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dijuluki Vatikannya Indonesia, sebab Larantukan menyajikan wisata rohani bagi umat Nasrani. Terutama saat merayakan hari raya, tempat ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.
Jika membayangkan Vatikan, pasti terbesit bangunan tua gagah yang penuh sejarah.
Namun, jika di Larantuka semuanya sedikit berbeda. Gedungnya memang tidak semegah di Vatikan, tapi sebagai gantinya banyak tempat dengan hamparan pemandangan alami dan asri.
Bikin penasaran, kan? Kuy, baca sampai habis, ya!
10 Tempat Wisata di Larantuka Nusa Tenggara Timur
1. Pulau Meko
Pulau Meko adalah salah satu tempat eksotis yang ada di Larantuka.
Luasnya hanya sekitar satu kilometer persegi. Teletak di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara.
Pulau ini memang tidak berpenghuni. Namun, warna pasirnya yang putih bercampur dengan warna merah muda, siap membuat siapa saja betah.
Semuanya keindahannya akan kontras dengan air laut yang biru kehijauan. Ditambah dengan satu hal unik lagi, yaitu saat air laut pasang pulau ini akan tenggelam.
Jangan heran dulu, ya. Fenomena inilah salah satu daya tarik yang khas dari pulau ini. Sebab pulau ini sebenarnya adalah gundukan pasir timbul di tengah laut.
Selain itu, pulau pasir timbul ini ternyata juga menawarkan wisata bawah laut yang menakjubkan. Mulai dari susunan terumbu karang, hingga populasi hiu jinak, seperti hiu putih dan hiu hitam.
Bagaimana, tertarik untuk berkunjung? Itu baru satu tempat saja loh!
2. Taman kota Nagi
Kalau yang ini, alternatif yang pas saat ingin nongkrong. Selain itu, para pengunjung akan diberi banyak pemandangan latar belakang yang memukau.
Seperti penampakan latar belakang Pulau Adonara yang hijau, atau pemandangan Gunung Ile Mandiri yang gagah.
Berkunjung saat sore hari bisa menjadi pilihan waktu yang pas. Selain menikmati pemandangan, para pengunjung juga bisa menikmati kuliner ringan di sekitaran Taman Kota Nagi.
Kalau mau berkunjung malam, juga sangat bisa. Banyak kafe ciamik yang cocok menjadi tempat nongkrong santai sambil bercerita.
Asik, kan? Lanjut ke pantai berikutnya, yuk!
3. Pantai Oa
Pantai Oa ini posisinya di sebelah timur Desa Pantai Oa, Wulanggitang, Flores Timur.
Keindahan alamnya masih alami. Hamparan pasir putih bersama deru air pantai akan berbaur dengan pemandangan Gunung Lewotobi yang menjulang.
Di Pantai Oa, ada pemandangan sunrise yang juga sayang untuk dilewatkan. Kecantikan paripurna sang surya saat terbit di antara pulau Adonara dan Pulau Solor, akan membuat hati terasa damai.
Sementara jika telah senja, matahari akan nampak terbenam di balik Gunung Lewotobi. Mau sunrise atau sunset, keduanya bisa sama-sama dinikmati di pantai ini.
Bukan main, kan? Tapi, kalau bosen dengan pantai, coba deh main ke danau yang satu ini.
4. Danau Asmara
Lokasinya berada di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari arah Larantuka. Bisa tempuh dalam waktu 40 menit hingga 1 jam.
Kalau bicara soal pemandangan memang tidak perlu diragukan lagi. Julukannya saja sangat fenomenal, yaitu si permata hijau dari Flores.
Selain pemandangannya, danau ini ternyata juga punya legenda romantis loh!
Dikisahkan terjadi sekitar tahun 1970. Ada sepasang kekasih yang cintanya terhalang oleh restu keluarga dan masyarakat sekitar.
Karena tak kunjung mendapatkan jalan keluar, dua kekasih tersebut akhirnya memilih terjun bersama ke dalam danau.
Begitulah kisah yang kemudian mengawali perubahan nama danau ini menjadi Danau Asmara.
5. Pantai Pasir Putih Weri
Untuk pantai yang satu ini aksesnya juga tidak sulit. Jaraknya hanya sekitar 5 kilometer ke timur dari pusat kota Larantuka.
Julukannya ialah si pantai paling alami di Larantuka. Hamparan pasir putihnya berpadu dengan warna kekuningan. Air pantainya juga sangat jernih.
Sebagai background-nya yang menakjubkan, adalah pemandangan pegunungan dan Pulau Adonara. Tentu saja, menikmati sunrise dan sunset yang tidak boleh dilewatkan.
Saat pagi buta adalah rekomendasi waktu yang pas jika ingin berkunjung. Dengan begitu, tidak akan terlambat untuk bisa menikmati kemunculan sang surya yang aduhai.
Bersinar dengan hamburan warna keemasan yang menerobos gelap. Perasaan pasti akan tentram untuk terus menikmatinya hingga matahari terbit sepenuhnya. .
Nah, jika sudah lelah bermain, yuk! Mampir ke rekomendasi nomor 6.
6. Wai Plati
Letaknya berada di Desa Mokantarak, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Jika dari Kota Larantuka, jaraknya sekitar 11 km. Jika ditempuh dengan transportasi roda dua, perjalanannya mungkin hanya sekitar 10 sampai 15 menitan saja.
Wai Plati, berasal dari bahasa Lamaholot. Wai yang berarti air dan Plati artinya panas. Bila secara lengkap diartikan menjadi air panas.
Selain terkenal sebagai sumber air panasnya, ternyata di Wai Plati juga ada hutan bakau dan pantai yang tidak kalah indahnya.
7. Pulau Waibalun
Berlokasi di Waibalun. Jaraknya dari garis pantai Larantuka sekitar 150 meter.
Pulau Wailabun ini, kalau boleh diandaikan seperti Pulau Samosir di tengah Danau Toba.
Bentuknya mungil. Berbukit dengan dihiasi pepohonan rimbun. Selain itu, juga dikelilingi banyak pulau lain, seperti Pulau Flores, Pulau Solor, dan Pulau Adonara.
Pulau Waibalun dikenal sebagai salah satu destinasi wisata rohani di Larantuka. Meski demikian, yang ditawarkan oleh pulau ini bukan sekedar rujukan wisata kerohanian saja loh, ya. Tetapi juga ada wisata panorama bawah laut yang eksotis.
8. Taman Doa Bukit Fatima & Salib Yubelium
Wisata religi memang bisa dibilang destinasi unggul yang ditawarkan Larantuka, Flores Timur.
Dan akan terasa kurang lengkap, jika belum mengunjungi Taman Doa Bukit Fatima dan salib Yubelium yang berada di Bukit San Dominggo. Sekitar 300 meteran dari Istana Keuskupan Larantuka.
Jika belum puas dari sana, masih ada destinasi rohani lainnya, yaitu Taman Doa Gua Maria Bukit Moting. Lokasinya di Belogili, Desa Balukhering, Lewolema. Jaraknya hanya sekitar 10 kilometer dari Kota Larantuka.
9. Pantai Watotena
Wisata populer yang harus dikunjungi berikutnya, Pantai Watotena. Letaknya berada di Pulau Adonara Timur. Lebih tepatnya, di Desa Nelerereng, Kecamatan Ileboleng.
Di Pantai Watotena, wisatawan akan disambut oleh pemandangan pasir putih. Air pantai yang biru.
Namun, yang paling menarik adalah pada di bagian bibir pantai. Apa itu? Gumpalan batu magma dengan beragam bentuk yang unik dan estetik.
Sementara itu, jika memperhatikan dengan seksama, maka akan ada pemandangan yang menakjubkan dari Pulau Lembata dan Solor akan terlihat di kejauhan.
10. Benteng Lohayong
Nama awal sendiri merupakan Port Henricus XVII. Benteng ini adalah peninggalan dari bangsa Portugis.
Dan sekarang ditetapkan sebagai objek wisata sejarah sekaligus religi, karena menjadi saksi sejarah dari pembunuhan 8 pastor Dominikan oleh penduduk asli.
Benteng Lohayong juga merupakan bagian dari tradisi Semana Santa. Tradisi yang setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai mancanegara ataupun peziarah Semana Santa.
Buanglah sampah pada tempatnya. Jika tidak ada, simpan dan bawa pulang dulu, dan buang nanti saat sudah menemukan tempat sampah. Oke?